Sunday 15 October 2023

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas 7 Kurikulum Merdeka Bab 1. Tentang Al-Qur’an Dan Sunah Sebagai Pedoman Hidup


Profil Pelajar Pancasila
“Pelajar Indonesia merupakan pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila.”

Enam dimensi pelajar Pancasila:
  1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia
  2. Mandiri
  3. Bernalar kritis
  4. Kreatif
  5. Bergotong-royong
  6. Berkebinekaan global.
Profil Pelajar Pancasila merupakan cita-cita, tujuan besar pendidikan, dan komitmen penyelenggara pendidikan dalam membangun sumber daya manusia Indonesia. Profil lulusan merupakan representasi karakter serta kompetensi yang diharapkan terbangun utuh dalam diri setiap pelajar Indonesia.

Capaian Pembelajaran PAI dan Budi Pekerti
Fase D (Capaian Tahunan)
Pada akhir fase D, peserta didik memahami definisi Al-Qur’an dan hadis Nabi dan posisinya sebagai sumber ajaran agama Islam. Peserta didik juga memahami pentingnya pelestarian alam dan lingkungan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam ajaran Islam. Peserta didik juga mampu menjelaskan pemahamannya tentang sikap moderat dalam beragama. Peserta didik juga memahami tingginya semangat keilmuan beberapa intelektual besar Islam.

Dalam aspek akidah, peserta didik mendalami enam rukun Iman. Dari segi akhlak, peserta didik mendalami peran aktivitas salat sebagai bentuk penjagaan atas diri sendiri dari keburukan.

Peserta didik juga memahami pentingnya verifikasi (tabayun) informasi sehingga dia terhindar dari kebohongan dan berita palsu. Peserta didik juga memahami definisi toleransi dalam tradisi Islam berdasarkan ayat-ayat Al-Quran dan hadis-hadis Nabi. Peserta didik juga mulai mengenal dimensi keindahan dan seni dalam Islam termasuk ekspresi-ekspresinya.
toriq

Dalam ranah ibadah, peserta didik memahami internalisasi nilai-nilai dalam sujud dan ibadah salat, memahami konsep muʿamalah, ribā, rukhsah, serta mengenal beberapa mazhab fikih, dan ketentuan mengenai ibadah kurban.

Dalam aspek sejarah, peserta didik mampu menghayati penerapan akhlak mulia dari kisah-kisah penting dari Bani Umayyah, Abbasiyyah, Turki Usmani, Syafawi dan Mughal sebagai pengantar untuk memahami alur sejarah masuknya Islam ke Indonesia.

Membaca Q.S. an-Nisa/4: 59 dan Q.S. an- Naḥl/16: 64 dengan tartil, khususnya pada ba- caan alif lām syamsiyyah dan qamariyyah, dapat menulis Q.S. an-Nisa/4: 59 dan Q.S. an- Naḥl/16: 64 dengan baik dan benar, menghafal Q.S. an-Nisa/4: 59 dan Q.S. an-Nahl/16: 64 den- gan tartil dengan lancar, menjelaskan definisi Hadis dan fungsinya atas Al-Qur'an menurut Q.S. an-Nisa/4: 59 dan Q.S. an-Naḥl/16: 64, dapat membuat karya berupa peta konsep definisi Hadis dan fungsinya atas Al-Qur'an sehingga meyakini mushaf al-Qur'an dan hadis nabi se- bagai pedoman hidup serta termotivasi untuk mendalami Al-Qur'an dan Hadis.
Mendeskripsikan contoh-contoh penerapan iman kepada Allah Swt melalui al-Asmā al-Ḥusnā al-'Alīm, al-Khabir, al-Sami', dan al- Başir, dapat membuat poster yang berhubungan dengan sikap orang beriman kepada Allah Swt. dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan al-Asmā al-Husna al-'Alīm, al- Khabir, al-Sami', dan al-Başir sehingga terbiasa meneladan sifat al-asmā al-ḥusna dan menumbuhkan sikap percaya diri, tekun, teliti, menjadi pendengar yang baik, dan visioner.
Menjelaskan hakikat salat dan zikir sebagai pencegah perbuatan keji dan munkar, membuat karya berupa quote yang mengandung isi bah- wa salat dan zikir dapat mencegah perbuatan keji dan munkar, mengamalkan salat lima wak- tu dan zikir secara konsisten sehingga dapat mencegah perbuatan keji dan munkar
Menjelaskan ketentuan dan tata cara sujud sahwi, tilawah, dan syukur berdasarkan dalil naqlinya, dapat mempraktikkan ketentuan dan tata caranya sehingga tertanam sikap tunduk kepada aturan Allah serta sikap rendah hati, menjauhkan diri dari perilaku sombong dan takabur, dan menjadi insan yang pandai ber- syukur.
Menceritakan sejarah Bani Umayyah di Dama- skus (711-755 M) dalam membangun tata kelola berbagai bidang (pemerintahan, hukum, sosial, ekonomi, keagamaan, dan pendidikan), dapat membuat bagan timeline perkembangan peradaban Islam pada masa Bani Umayyah di Damaskus sehingga tertanam keyakinan bahwa agama mendorong peradaban dan menumbuhkan rasa cinta tanah air dan semangat membangun negeri.
Membaca Q.S. al-Anbiya/21: 30 dan Q.S. al- A'raf/7: 54 dengan tartil, khususnya pada bacaan gunnah, dapat menulis Q.S. al-Anbiyā/21: 30 dan Q.S. al-A'raf/7: 54 dengan baik, menjelas- kan kandungan ayat dari Q.S. al-Anbiya/21: 30 dan Q.S. al-A'raf 7: 54 dan hadis tentang penciptaan dan keteraturan alam semesta, meng- hafal Q.S. al-Anbiya/21: 30 dan Q.S. al-A'raf 7: 54 dengan lancar, dapat membuat karya teks doa berisi rasa syukur atas penciptaan alam semesta yang indah sehingga menumbuhkan rasa syukur dan kecintaan terhadap tanah air yang diciptakan Allah dengan keindahan dan sumber daya alam yang berlimpah.

Menganalisis manfaat beriman kepada Malaikat, dapat membuat infografis mengenai tugas para malaikat dan manfaatnya dalam menumbuhkan karakter positif sehingga tertanam keyakinan bahwa Allah Swt telah mengutus malaikat, serta terbiasa beramal baik dan menjauhi amal buruk.

Mendeskripsikan dampak negatif dari gibah dan menumbuhkan sikap tabayun, dapat men- ganalisis perbedaan antara konten gibah dengan kritik dan review produk di media sosial sehingga tertanam keyakinan bahwa Allah Swt Maha Mengetahui dan Melihat serta terbiasa menciptakan harmoni sosial dengan menjauhi gibah dan menumbuhkan sikap tabayun.

Menjelaskan konsep rukhsah dalam salat, pua- sa, zakat,dan haji, dapat membuat bagan atau tabel mengenai rukhsah dalam salat, puasa, zakat, dan haji sehingga tertanam sikap penerimaan diri terhadap keringanan dalam menjalankan ajaran agama serta terbiasa disiplin dan saling menghargai dalam menjalankan ibadah.

Menceritakan sejarah perkembangan ilmu pen- getahuan pada masa Bani Umayyah (929-1031 M) di Andalusia (Spanyol), dapat membuat ba- gan, infografis, atau timeline perkembangan ilmu pengetahuan pada masa Bani Umayyah di Andalusia (Spanyol) sehingga tertanam keya- kinan bahwa Allah Swt sebagai Zat pemberi ilmu, serta menumbuhkan semangat dalam mencari ilmu dan mengembangkan teknologi.

Demikian Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas 7 Kurikulum Merdeka Bab 1. Tentang Al-Qur’an Dan Sunah Sebagai Pedoman Hidup

Previous Post
Next Post

0 comments: