Tuesday, 2 January 2024

Materi Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas 9 Tahun 2023-2024 #freeDownload


Pada abad 21 ini kehidupan manusia semakin maju. Teknologi berkembang dengan sangat pesat. Kemajuan tersebut tentu berpengaruh terhadap perkembangan sosial, ekonomi, dan juga sistem pembelajaran. Cara orang bekerja dan belajar saat ini telah banyak menggunakan dukungan teknologi. Dengan dukungan teknologi pula, kita bisa berkomunikasi dengan semakin mudah, tidak terbatasi ruang dan waktu, berkomunikasi dengan siapa saja, kapan saja dan dari mana saja.

Tahukah kalian, mengapa hal tersebut terjadi? Hal ini terjadi berkat pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dilakukan manusia. Manusia telah diciptakanoleh Allah Swt. dalam bentuk yang sebaik-baiknya, dilengkapi dengan akal pikiran. Dengan akal yang diberikan Allah Swt. manusia mampu menguasai ilmu pengetahuan dan mengembangkan daya kreativitasnya untuk menjadikan kehidupan menjadi lebih mudah. Manusia sebagai makhluk yang berpikir, senantiasa memanfaatkan akal sebagai anugerah Allah Swt. untuk mendorong pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan.

Wahai generasi muslim, Allah Swt. Memerintahkan kepada kita untuk senantiasa mencari ilmu, baik ilmu-ilmu agama maupun ilmu pengetahuan umum. Dengan ilmu agama kita akan dapat memahami ajaran Islam yang bersumber dari AlQur’an dan as-Sunnah, sehingga dapat melaksanakan perintah-perintah Allah Swt. dan mengikuti sunnah-sunnah Rasulullah saw. dengan benar.

Saturday, 14 October 2023

 Sikap Mulia Terbiasa Berperilaku Jujur dan Menepati Janji dalam Kehidupan sehari-hari

@toriq.👌. Sikap Mulia Terbiasa Berperilaku Jujur dan Menepati Janji dalam Kehidupan sehari-hari. Sifat jujur dan menepati janji akan membuat hidup tenang dan bahagia. Sebaliknya, kebohongan dan ingkar janji membuat hidup sengsara, baik di dunia maupun akhirat. Berkata dusta dan ingkar janji merupakan perilaku tercela yang harus dijauhi. Sungguh, Allah Swt. akan membalas semua amal baik dan amal buruk di akhirat kelak dengan balasan seadil-adilnya.
toriq

Wahai anak saleh, ketahuilah bahwa kesempurnaan iman seseorang tercermin dari akhlaknya. Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya. Lihatlah di sekitar kita, banyak orang mengaku beriman tetapi buruk akhlaknya. Mereka mengaku beriman, tetapi masih terbiasa berkata dusta dan ingkar janji. Sungguh sangat disayangkan, seharusnya mereka menghiasi diri dengan sifat jujur dan menepati janji.

Sifat jujur dan menepati janji sangat dibutuhkan dalam pergaulan hidup sehari-hari. Seseorang yang memiliki sifat jujur akan memiliki banyak kawan. Mudah bergaul, dan dipercaya oleh orang lain. Kepercayaan dari orang lain merupakan modal utama meraih hidup bahagia. Tidak ada seorang pun yang mau ditipu dan diingkari janji. Seseorang disebut jujur apabila ada kesamaan antara perkataan dan perbuatan. Allah Swt. Maha Melihat dan Maha Mengetahui semua perbuatan dan isi hati hamba-Nya.

Menepati janji merupakan sifat orang beriman. Setiap janji adalah hutang, hutang harus ditunaikan. Dalam sebuah hadits dikatakan bahwa salah satu tanda orang munafik adalah mengingkari janji. Orang munafik akan ditempatkan di neraka yang paling dasar. Tentu kamu tidak ingin dimasukkan ke dalam kategori orang munafik. Di akhirat kelak, Allah Swt. akan menempatkan orang munafik di dasar neraka.

Oleh karena itu, penting untuk diketahui dan diamalkan sifat jujur dan menepati janji dalam kehidupan sehari-hari. Kedua sifat mulia ini akan menjadikan hidup bahagia di dunia dan akhirat, serta memperoleh ridha Allah Swt.

Untuk Materi Persiapan Ujian PTS silahkan dipelajari Bab 1 sampai Bab 3 !

Berikut Soal Ulangan Harian 2 Mapel PAI Kelas 9 Semester 1 Tahun 2023 2024 kerjakan dengan sungguh-sungguh :
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله رب العالمين

Saturday, 7 October 2023

Nama-Nama Hari Akhir Atau Hari Kiamat beserta artinya


Hari kiamat memiliki banyak nama dalam Islam, yang masing-masing memiliki maknanya sendiri. Berikut adalah Ada beberapa nama hari Kiamat, sesuai dengan gambaran peristiwa itu, di antaranya:

1. Hari kiamat : يَوْم الْقِيَامَةِ
2. Hari akhir : يَوْمُ الآخِرْ
3. Hari yang menggemparkan : يَوْمُ اْلقَارِعَة
4. Hari bencana agung : يَوْمُ التَّامَّة
5. Hari gempa bumi besar : يَوْمُ الرَّاجِفَة
6. Hari kegempaan : يَوْمُ الـزَّلْـزَلَة
7. Hari gempa besar : يَوْمُ السَّائِقَة
8. Hari sulit: يَوْمُ الْعَسِيْ
9. Hari yang ditetapkan : يَوْمُ السَّاعَة
10. Hari yang pasti berlaku يَوْمُ الوَاقِعَة :
11. Hari kepastian / Hari sebenamya يَوْمُ الحَاقَّة :
12. Hari ancaman يَوْمُ الوَعِيْد :
13. Hari ancaman : يَوْمُ الوَعِيْد
14. Hari kebangkitan : يَوْمُ النشور
15. Hari kebangkitan kembali : يَوْمُ الْبَعْث
16. Hari panggilan : يَوْمُ التَّنَاد
17. Hari pengumpulan : يَوْمُ الحَشْر
18. Hari pengumpulan : يَوْمُ التَّغَابُن
19. Hari pengumpulan : يَوْمُ الجَامِع
20. Hari perhitungan : يَوْمُ الْحِسَابِ
21. Hari pertimbangan : يَوْمُ المِـيْزَان
22. Hari dipertontonkannya amal perbuatan : يَوْمُ العَرْض
23. Hari keadilan : يَوْمُ العَدْل
24. Hari keputusan : يَوْمُ الفَصْل
25. Hari pemisahan : يَوْمُ الفَصْل
26. Hari pembalasan : يَوْمُ الغَاثِيَة
27. Hari pembalasan amal : يَوْمُ الجَزَاء
28. Hari pembalasan : يَوْمُ الدِّيْنِ
29. Hari kehinaan : يَوْمُ الخِزْي
30. Hari yang kekal : يَوْمُ الحُلْد
31. Hari yang tidak ada keraguan padanya : يَوْمٌ لا رَيْبَ فِيهِ
32. Hari yang tiada guna harta dan anak : يَوْمٌ لا يَنْفَعُ مَالٌ وَلَا بَنُوْن
33. Hari ketika seseorang tidak dapat menggantikan seseorang yang lain sedikitpun : يَوْماً لاَ تَجْرِي نَفْسٌ عَنْ نَفْسٍ شَيْئاً

Berikut masih ada beberapa nama lagi hari kiamat beserta artinya:

  • Yaumul Qiyamah (hari kiamat) adalah nama yang paling umum digunakan untuk menyebut hari kiamat. Nama ini berasal dari kata "qiyamah" yang berarti "bangkit".
  • Yaumul Ba'ats (hari kebangkitan) adalah nama yang mengacu pada peristiwa kebangkitan manusia dari alam kubur.
  • Yaumul Hisab (hari perhitungan) adalah nama yang mengacu pada peristiwa perhitungan amal manusia oleh Allah SWT.
  • Yaumul Mizan (hari penimbangan) adalah nama yang mengacu pada peristiwa penimbangan amal manusia di atas timbangan keadilan Allah SWT.
  • Yaumul Jaza' (hari pembalasan) adalah nama yang mengacu pada peristiwa pembalasan Allah SWT terhadap amal manusia, baik yang baik maupun yang buruk.
  • Yaumul Ghasyiyah (hari pembalasan) adalah nama yang mengacu pada peristiwa pembalasan Allah SWT terhadap orang-orang yang zalim.
  • Yaumul Haqqah (hari yang pasti) adalah nama yang mengacu pada peristiwa yang pasti terjadi, yaitu hari kiamat.
  • Yaumul Fashl (hari pemisahan) adalah nama yang mengacu pada peristiwa pemisahan antara orang-orang yang beriman dan orang-orang yang kafir.
  • Yaumul Zalzalah (hari guncangan) adalah nama yang mengacu pada peristiwa guncangan yang dahsyat yang akan terjadi pada hari kiamat.
  • Yaumul Waqi'ah (hari kejadian) adalah nama yang mengacu pada peristiwa yang akan terjadi pada hari kiamat.
  • Yaumul Qari'ah (hari keributan) adalah nama yang mengacu pada peristiwa keributan yang akan terjadi pada hari kiamat.
  • Yaumul Hasrah (hari penyesalan) adalah nama yang mengacu pada peristiwa penyesalan yang akan dialami oleh orang-orang yang tidak beriman.
  • Ath-Tammatul Kubra (bencana besar) adalah nama yang mengacu pada peristiwa dahsyat yang akan terjadi pada hari kiamat.
  • Ad-Darul Akhirah (negeri akhirat) adalah nama yang mengacu pada tempat tinggal manusia setelah hari kiamat.
  • As-Sa'ah (saat yang dekat) adalah nama yang mengacu pada peristiwa yang akan terjadi dalam waktu dekat, yaitu hari kiamat.
  • Yumut Tanad (hari saling memanggil) adalah nama yang mengacu pada peristiwa saling memanggil antara orang-orang yang beriman dan orang-orang yang kafir pada hari kiamat.
  • Darul Qarar (tempat kembali) adalah nama yang mengacu pada tempat kembali manusia setelah hari kiamat.
Dari sekian banyak nama hari kiamat tersebut, Yaumul Qiyamah adalah nama yang paling umum digunakan. Nama ini berasal dari kata "qiyamah" yang berarti "bangkit". Hari kiamat adalah hari di mana semua manusia akan dibangkitkan dari alam kubur untuk mempertanggungjawabkan amal perbuatannya di hadapan Allah SWT.

Thursday, 5 October 2023

Materi PAI Kelas 9 Bab 1 Meyakini Hari Akhir Mengakhiri Kebiasaan Buruk

TORIQ. Diantara kita mungkin pemah mengalami atau melihat lewat media informasi adanya bencana alam seperti banjir yang dahsyat, gunung meletus, gempa bumi dan sebagainya. Di antaranya meletusnya gunung Semeru di Lumajang atau Malang, kecelakaan beruntun di jalan-jalan yang mungkin pernah kita lalui. Semua musibah itu terjadi di luar jangkauan akal dan kemampuan manusia untuk menghindarinya dan telah menelan harta dan jiwa yang tidak sedikit. Kejadian itu belumlah apa-apa jika dibandingkan dengan kejadian di hari akhir nanti. Lalu apakah hari Kiamat itu? Agar jelas, marilah kita pelajari bersama tentang hari akhir atau hari Kiamat.

Kompetensi Dasar :
  • 1.3 Beriman kepada hari Akhir.
  • 2.3 Menghayati perilaku mawas diri sebagai implementasi dari pemahaman iman kepada Hari Akhir.
  • 3.3 Memahami makna iman kepada Hari Akhir berdasarkan pengamatan terhadap dirinya, alam sekitar, dan makhluk ciptaan-Nya.
  • 4.3 Menyajikan dalil naqli yang menjelaskan gambaran kejadian hari Akhir.
Tujuan Pembelajaran :
  1. Menjelaskan pengertian hari kiamat.
  2. Menjelaskan peristiwa sesudah hari kiamat.
  3. Menjelaskan fungsi beriman kepada hari kiamat.
  4. Menjelaskan balasan amal yang baik dan amal yang buruk
  5. Menyebutkan, membaca dan menghafal QS. al-Haj: 7, ar-Rahman: 26-27, al-Zalzalah: 1-6, al-Anbiya': 47. al-Qari'ah:1-11. al-Ghasiyah : 1-2 
  6. Menjelaskan proses kejadian kiamat sughra dan kubra.
  7. Menunjukkan contoh termasuk kiamat sughra dan kiamat kubra.
  8. Menujukkan ayat al-Qur'an dan hadis berkaitan dengan peristiwa kiamat sughra dan kubra.
A. Pengertian Beriman Kepada Hari Akhir

Pada Kata Kiamat berasal dari bahasa Arab artinya bangkit dari kubur, bangkit dari mati, bangun dari kubur. Hari Kiamat berarti hari bangkitnya manusia dari kematian. Hari akhir atau hari Kiamat adalah hari berakhirnya seluruh proses kehidupan makhluk hidup di dunia atau hari hancumya bumi, langit dan seisinya. 

Iman kepada hari akhir merupakan rukun iman yang kelima. Beriman kepada hari akhir (hari Kiamat) artinya meyakini dengan sepenuh hati bahwa hari Kiamat itu pasti datang yang ditandai dengan hancurnya alam semesta dan setelah mengalami kematian, seluruh umat manusia akan dibangkitkan dari alam kubur untuk menerima pengadilan dari Allah Swt. Hakim Yang Maha Adil.


B. Ayat-Ayat Al-Quran Tentang Keadaan Ketika Hari Kiamat

Banyak ayat al-Qur'an dan hadis Rasulullah yang menerangkan tentang hari akhir atau hari Kiamat, di antaranya sebagai berikut:

1. Kiamat adalah hari dimana terjadi guncangan yang sangat dahsyat. Gambaran kedahsyatan hari Kiamat bisa menyebabkan wanita menyusui melalaikan anak yang disusuinya, ibu hamil pun melahirkan anaknya seketika. Semua manusia bingung seperti dilukiskan dalam Qur'an:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ ٱتَّقُواْ رَبَّكُمۡۚ إِنَّ زَلۡزَلَةَ ٱلسَّاعَةِ شَيۡءٌ عَظِيمٞ  ١ يَوۡمَ تَرَوۡنَهَا تَذۡهَلُ كُلُّ مُرۡضِعَةٍ عَمَّآ أَرۡضَعَتۡ وَتَضَعُ كُلُّ ذَاتِ حَمۡلٍ حَمۡلَهَا وَتَرَى ٱلنَّاسَ سُكَٰرَىٰ وَمَا هُم بِسُكَٰرَىٰ وَلَٰكِنَّ عَذَابَ ٱللَّهِ شَدِيدٞ  ٢


Artinya: "Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu; sesungguhnya kegoncangan hari Kiamat itu adalah suatu kejadian yang sangat besar (dahsyat). (Ingatlah) pada hari (ketika) kamu melihat kegoncangan itu, lalailah semua wanita yang menyusui anaknya dari anak yang disusuinya dan gugurlah kandungan segala wanita yang hamil, dan kamu lihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal sebenarnya mereka tidak mabuk, akan tetapi azab Allah itu sangat kerasnya" (QS.AI- Hajj [22]:1-2)

3. Saat Kiamat, alam semesta menjadi kacau balau dan sangat mengerikan, matahari digulung, bintang berjatuhan dan gunung-gunung dihancurkan, sebagaimana dijelaskan dalam QS. at-Takwir ayat 1-14:

إِذَا ٱلشَّمۡسُ كُوِّرَتۡ  ١ وَإِذَا ٱلنُّجُومُ ٱنكَدَرَتۡ  ٢ وَإِذَا ٱلۡجِبَالُ سُيِّرَتۡ  ٣ وَإِذَا ٱلۡعِشَارُ عُطِّلَتۡ  ٤ وَإِذَا ٱلۡوُحُوشُ حُشِرَتۡ  ٥ وَإِذَا ٱلۡبِحَارُ سُجِّرَتۡ  ٦ وَإِذَا ٱلنُّفُوسُ زُوِّجَتۡ  ٧ وَإِذَا ٱلۡمَوۡءُۥدَةُ سُئِلَتۡ  ٨ بِأَيِّ ذَنۢبٖ قُتِلَتۡ  ٩ وَإِذَا ٱلصُّحُفُ نُشِرَتۡ  ١٠ وَإِذَا ٱلسَّمَآءُ كُشِطَتۡ  ١١ وَإِذَا ٱلۡجَحِيمُ سُعِّرَتۡ  ١٢ وَإِذَا ٱلۡجَنَّةُ أُزۡلِفَتۡ  ١٣ عَلِمَتۡ نَفۡسٞ مَّآ أَحۡضَرَتۡ  ١٤

Artinya :

  1. Apabila matahari digulung,
  2. dan apabila bintang-bintang berjatuhan,
  3. dan apabila gunung-gunung dihancurkan,
  4. dan apabila unta-unta yang bunting ditinggalkan (tidak diperdulikan)
  5. dan apabila binatang-binatang liar dikumpulkan,
  6. dan apabila lautan dijadikan meluap
  7. dan apabila ruh-ruh dipertemukan (dengan tubuh)
  8. dan apabila bayi-bayi perempuan yang dikubur hidup-hidup ditanya,
  9. karena dosa apakah dia dibunuh,
  10. dan apabila catatan-catatan (amal perbuatan manusia) dibuka,
  11. dan apabila langit dilenyapkan,
  12. dan apabila neraka Jahim dinyalakan,
  13. dan apabila surga didekatkan,
  14. maka tiap-tiap jiwa akan mengetahui apa yang telah dikerjakannya.
(QS. at-Takwir ayat 1-14)

4. Pada hari Kiamat, keadaan manusia sangat kebingungan, ibarat anai-anai yang beterbangan dan keadaan gunung-gunung seperti bulu-bulu yang dihambur hamburkan.

Sebagaimana dijelaskan dalam QS. Al-Qari'ah 1-5:

ٱلۡقَارِعَةُ  ١ مَا ٱلۡقَارِعَةُ  ٢ وَمَآ أَدۡرَىٰكَ مَا ٱلۡقَارِعَةُ  ٣ يَوۡمَ يَكُونُ ٱلنَّاسُ كَٱلۡفَرَاشِ ٱلۡمَبۡثُوثِ  ٤ وَتَكُونُ ٱلۡجِبَالُ كَٱلۡعِهۡنِ ٱلۡمَنفُوشِ  ٥


Artinya:" 1. hari kiamat, 2. Apakah hari kiamat itu? 3. tahukah kamu Apakah hari kiamat itu? 4. pada hari itu manusia adalah seperti anai-anai yang bertebaran, 5. dan gunung-gunung adalah seperti bulu yang dihambur-hamburkan". (QS. Al-Qari'ah 1-5)

Postingan berikutnya : Nama-Nama Hari Akhir/Kiamat

Wednesday, 4 October 2023

Ibarat menanam pohon untuk dipanen di kemudian hari. Mari menanamlah kebaikan di dunia untuk dipanen kelak di akhirat

Pernahkah kamu melihat orang yang sedang menanam pohon? Orang yang menanam pohon mangga tentu berharap kelak akan memanen buah mangga. Mereka yang menanam padi berharap akan memanen padi, demikian juga yang menanam jagung, sagu, atau sorgum tentu berharap akan memanen jagung, sagu, atau sorgum. Seperti itu pula kehidupan kita di dunia ini. Kita diperintahkan untuk menanam kebaikan sebanyak-banyaknya, agar kelak di akhirat dapat menuai atau memanen pahala atas tanaman kebaikan itu.

Hal ini sangat sesuai dengan pesan Rasulullah saw. bahwa kehidupan di dunia merupakan ladang untuk menanam. Kalau yang kita tanam adalah kebaikan, kelak di akhirat kita akan memanen kebaikan. Sebaliknya, jika yang kita tanam adalah keburukan, kelak yang akan kita panen adalah keburukan yang telah kita perbuat.

Marilah kita merenung sejenak, pada hakikatnya hidup di dunia ini hanyalah sebentar dan sementara. Tidak ada orang yang akan hidup selamanya di dunia, bukan? Sayang sekali jika kesempatan yang tidak lama ini tidak kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk mencari bekal

kehidupan di akhirat kelak. Banyak sekali orang yang menunda-nunda untuk beramal baik dengan alasan masih banyak waktu. Para remaja menghabiskan waktunya untuk berfoya-foya. Para pemuda menggunakan waktunya hanya dengan bersenang-senang. Mereka lupa bahwa kematian dapat datang secara tiba-tiba tanpa pernah diduga sama sekali. Begitu kematian telah datang, habislah kesempatan kita untuk menanam kebaikan.

Oleh karena itu, janganlah membuang waktu lagi. Marilah kita perbanyak amal kebaikan dan hentikan kebiasaan buruk untuk menggapai kehidupan akhirat yang lebih baik.

Berikut Soal Ulangan Harian 1 Mapel PAI Kelas 9 Semester 1 Tahun 2023 2024 kerjakan dengan sungguh-sungguh :
بسم الله االرحمن الرحيم
الحمد لله رب العالمين